Siapakah Doraemon??
Doraemon adalah sebuah robot kucing yg
dibuat pada tanggal 3 September 2112.Produksi massal berbagai macam tipe
robot terjadi pd abad ke 22. Di sebuah pabrik yg tdk jauh dari Tokyo,
diproduksilah robot-robot kucing.
Karena sebuah kecelakaan, doraemon
kurang 1 sekrup dibanding robot kucing lainnya & menjadi barang
kelas dua.Selama proses produksi, kesalahan terjadi pd salah satu robot
Walau doraemon tidak begitu baik dlm study-nya, Robot ini lalu dikirim ke Akademi Robot utk dilatih sebagai robot rumah tangga.Dia bisa lulus jg pd akhirnya.
Tetapi, tdk semuanya berjalan mulus bagi
doraemon. doraemon gagal dlm semua ujiannya. Dan menjadi pengasuh dari
keturunan Nobita.
Akibatnya, doraemon dilelang kpd sebuah keluarga miskin yg terlilit utang, yg tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita.
Ia keluar dari laci meja milik Nobita,
& sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita Pada suatu hari, saat
doaremon sedang asyik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua
daun telinganya. Musibah ini membuat doraemon sangat sedih &
menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis….dan terus menangis…Air mata membuat warna
aslinya yang kuning terang menjadi luntur…Air matanya menghapus warna
tubuhnya…doraemon berubah menjadi apa yg kita kenal sekarang : “sebuah
robot kucing biru tanpa daun telinga” :-)
Inilah Asal Usul Doraemon
Doraemon adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal
dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo,
akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. Doraemon
kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan
peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering
digunakan misalnya “baling-baling bambu” dan “Pintu ke Mana Saja”.
Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya
dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Sejarah
Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon
terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak.
Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien
(taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), Shogaku Yonnensei
(kelas 4 SD), dan sejak 1973 majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan
Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam
majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini
harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979,
CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun
1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang
dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih
dari 80 juta buku pada tahun 1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005,
Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan
judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45
volume aslinya.
Setting
Doraemon dikirim kembali ke masa Nobita
hidup oleh cicit Nobita, Sewashi, untuk memperbaiki kehidupan Nobita
agar keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan
aslinya (tanpa dibantu Doraemon), Nobita gagal dalam pelajaran
sekolahnya, gagal dalam karier, dan meninggalkan keluarganya dengan
masalah finansial.
Cerita terfokus tentang kehidupan
sehari-hari Nobita, tokoh utama cerita ini. Doraemon memiliki sebuah
kantung 4 dimensi yang ia isi dengan benda-benda dari masa depan.
Seringkali Nobita datang merengek-rengek karena masalah di sekolah atau
di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa, Doraemon akan
mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan masalah,
membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke teman-temannya.
Bagaimanapun, Nobita biasanya bertindak
terlalu jauh, mengacuhkan saran atau perintah Doraemon, dan
mengakibatkannya terjerumus ke masalah yang lebih dalam. Terkadang,
teman Nobita (biasanya Suneo atau Giant) mencuri alat tersebut dan
berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.
Sinopsis
Kehidupan awal Doraemon tidak begitu
baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga
miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi
Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat: Ia hanya menjadi
penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua
telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat
ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui di tahun
pertama kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarganya mengirimkan ia
kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu, zaman dimana Nobita
Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi
Nobita (buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon). Nobita adalah
seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan
apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga,
Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak,bermain karet, dan tidur;
kemampuan yang hampir tak berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan
mengapa ia gagal menjalani kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa
depan untuk menjadikannya seorang pria yang sukses. Sangat ironis,
sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada
kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi
seseorang yang lebih baik.
Doraemon tiba di tahun 1969, pada hari
Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat
itu ia tinggal bersama Nobita, misinya adalah untuk mencegah Nobita
menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan
segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil,
karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya
menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat
keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi
mengirim Doraemon dulu; bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang
“tidak gagal”, Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime,
Doraemon dan Nobita saling bekerja sama untuk memperbaiki kehidupan
mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama dan tolong-menolong.
Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan
mereka untuk mempertahankan persahabatan yang sudah mereka jalin.
Akhir cerita
Sejak tahun 1980-an, banyak sekali bermunculan cerita dan spekulasi tentang akhir kisah Doraemon.
* Kisah pertama —dan
paling optimistik— dipublikasikan oleh Nobuo Satu beberapa tahun yang
lalu. Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek
mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah
dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab
keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta
petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik
Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing
versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai
pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah
kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan
memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali
Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon
akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya;
termasuk tentang Nobita.
Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat
peraturan baru dan melarang adanya “perjalanan waktu” dan menghalangi
Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki di masa depan.
Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu,
memperbaiki Doraemon di masa depan dan menghapus ingatannya atau
menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon;
Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon—
kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita
berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan
menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian,
sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang
kutubuku yang selalu menyendiri. Dua puluh sembilan tahun kemudian,
diceritakan Dekisugi yang telah menjadi presiden Jepang, mengadakan
reuni dengan Suneo dan Jaian. Ketiganya membahas mengenai masalah
tentang “hilangnya” Doraemon dan tentang Time Paradox; sebuah teori yang
menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya
mesin waktu. dan dari percakapan itulah terpapar alasan kenapa patroli
waktu tak memberikan ijin nobita untuk memperbaiki Doraemon di masa
depan, karena Nobita itu sendiri yang menciptakan Doraemon. Setelah
diperbaiki, doraemon menjadi mempunyai telinga dan berwarna kuning,
dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bahagia selamanya.
* Yang kedua, akhir yang
lebih pesimistik mengusulkan bahwa Nobita menderita autisme dan semua
karakter yang ada (termasuk Doraemon) hanyalah karakter fiksi dalam
imajinasinya saja. Gagasan bahwa Nobita yang sakit dan sekarat
membayangkan semua seri di tempat tidurnya untuk membantunya
menghilangkan depresi dan rasa sakitnya membuat marah banyak fans.
Banyak fans di Jepang protes di luar kantor utama penerbit dari seri
setelah mengetahui tentang hal ini. Penerbit akhirnya mengeluarkan
pernyataan publik bahwa hal ini tidak benar.
* Yang ketiga berisi
bahwa Nobita jatuh dan kepalanya terbentur batu. Ia mengalami koma.
Untuk mendapatkan uang operasi agar Nobita selamat, Doraemon menjual
seluruh peralatannya di kantong ajaibnya. Sayangnya, operasi tersebut
gagal. Doraemon menjual semua peralatannya kecuali satu alat yang ia
gunakan untuk memperbolehkan Nobita pergi kemanapun ia mau. Pada
akhirnya, Nobita ingin pergi ke surga.
Semua kemungkinan ini didiskusikan dan diputuskan tidak ada akhir untuk kisah Doraemon.
Terdapat tiga akhir yang resmi untuk
kisah Doraemon yang dibuat. Doraemon tidak dilanjutkan di dua media
karena pembaca semakin besar dan akhir dari kisah ini dipercaya
dibutuhkan.
* Pada bulan Maret tahun 1971, di majalah
Shogaku 4-nensei: Karena fakta bahwa pengunjung dari masa depan
menyebabkan masalah, pemerintah pada abad ke-22 melarang adanya
perjalanan waktu, berarti Doraemon harus kembali ke waktunya di zamannya
dan meninggalkan Nobita.
* Pada bulan Maret tahun 1972, isi dari
majalah Shogaku 4-nensei: Doraemon, untuk beberapa alasan harus kembali
ke masa depan dan berbohong untuk masalah mekanik sehingga Nobita
memperbolehkannya pergi. Nobita mempercayainya dan berjanji untuk
menunggu sampai Doraemon sembuh. Menyadari bahwa Nobita dapat merelakan
kepergiannya, Doraemon memberitahu yang sebenarnya dan Nobita
menerimanya. Doraemon kembali ke masa depan.
Akhir dari Doraemon yang ketiga merupakan
akhir resmi karena rating TV yang rendah dan Fujiko Fujio sibuk dengan
pekerjaan lainnya, tetapi Doraemon tidak meninggalkan pikiran mereka dan
mengulang kembali untuk isu bulan depan. Pada tahun 1981, episode ini
dibuat menjadi anime (disebut “Doraemon Comes Back”), dan pada tahun
1998, film ini dirilis sebagai film anime.
* Pada bulan Maret tahun 1973, isi dari
majalah Shogaku 4-nensei, Nobita kembali kerumah setelah kalah bertempur
melawan giant. Doraemon lalu menjelaskan bahwa ia harus kembali. Nobita
mencoba untuk menghalangi hal ini, tetapi setelah mendiskusikannya
dengan orang tuanya, ia menerima kepergian Doraemon. Mereka melakukan
perjalanan terakhir di taman. Setelah mereka berpisah, Nobita menemui
giant dan kembali bertempur. Setelah pertarungan yang lama dengan Nobita
mencoba untuk menang sehingga Doraemon dapat pergi tanpa khawatir,
giant membiarkan Nobita menang karena Nobita tidak menyerah. Doraemon
menemukan Nobita pingsan dan membawanya pulang. Ia duduk disebelah
Nobita yang tidur dan setelah itu, Doraemon kembali ke masa depan.
(cerita ini dapat ditemukan di bagian terakhir komik Doraemon nomor 6)
* Versi animasi mirip tetapi lebih
panjang. Pada saat hari April Mop, Nobita ditipu oleh Suneo dan giant
yang menipunya tentang kembalinya Doraemon. Ia dengan senang pulang dan
menanyakan kepada ibunya dimana Doraemon dan ternyata ia tahu bahwa ia
ditipu. Nobita sedih dan membuka kotak dari Doraemon. Isinya adalah
botol liquid. Ia mendengarkan suara Doraemon yang menjelaskan bahwa
cairan tersebut disebut Uso 800 (Bohong 800) yang digunakan agar semua
hal yang tidak benar yang diucapkan orang yang minum cairan tersebut
sebagai hal yang benar. Nobita menggunakannya untuk menipu Jaian dan
Suneo, seperti ia mengatakan cuaca hari ini sangat bagus, yang menjadi
bohong dan mulai turun hujan deras sebelum ia mengatakan hari ini
hujannya deras dan hujan tersebut berhenti. Jaian dan Suneo takut
setelah beberapa trik dan ketika Nobita mengatakan apa yang akan
terjadi. Nobita sangat gembira pada awalnya, tetapi segera hilang karena
kangen akan Doraemon. Ia pulang, dan ibunya mengatakan Doraemon sudah
pulang, ia tetapi tidak yakin dan yakin Doraemon tidak akan pernah
kembali, seperti yang dikatakan Doraemon terhadap Nobita sebelum ia
pergi. Cairan tersebut masih berfungsi, ketika ia sampai di kamarnya ia
menemukan Doraemon, dan mereka gembira, tetapi karena pengaruh dari
cairan, semua kata-katanya berubah menjadi Aku sangat tidak senang bahwa
kita dapat kembali lagi.
* Bagian ekstra dari animasi ini berasal dari buku komik Doraemon nomor tujuh.
Ketika duo Fujiko Fujio berpisah pada
tahun 1987, ide akan akhir Doraemon yang tidak resmi tidak pernah
didiskusikan. Sejak Fujiko F. meninggal tahun 1996 sebelum pilihan
apapun tercapai, akhir dari Doraemon adalah fiksi para fans, tetapi,
pada banyak episode dan film ketika Nobita melakukan perjalanan waktu
menampilkan akhirnya ia menikahi Shizuka, memimpin menuju kehidupan yang
bahagia dan terpisah dari Doraemon, walaupun Nobita dan temannya masih
ingat dengannya
Doraemon di Indonesia
Doraemon adalah salah satu karakter manga
yang paling populer di Indonesia. Hampir semua orang kenal dengan tokoh
ini – baik orang dewasa maupun kanak-kanak. Seri kartunnya (anime) yang
pertama di TVRI Yogyakarta tahun 1974 pada Senin sampai Jumat jam 06:00
dan kedua di TVRI pada tahun 1979 sampai 1991 jam 07:00 pada hari Senin
sampai Minggu dan yang ketiga di RCTI setelah belasan tahun (sejak
1991-kini) pada waktu yang sama – pukul 08:00 di hari Minggu,
membuktikan kesuksesannya di negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar